Ikan sangat menderita ketika ditangkap dan dibunuh untuk kepentingan dagingnya. Apakah itu tertangkap oleh kait ataupun jaring, ikan mengalami ketakutan – sebagai bukti adalah meningkatnya detak jantung dan nafas yang cepat (terengah-engah) — seperti apa yang terjadi pada manusia ketika kita mengalami rasa takut. Profesor Frank Hird dari Melbourne University mengatakan, “Sangatlah tidak mungkin bahwa ikan tidak memiliki indera perasa sakit. Mereka membutuhkannya untuk bertahan hidup…”
It’s Cruel
Ikan, bersama dengan 'korban-korban' lain yang terjadi secara tidak sengaja, seperti (termasuk) burung, lumba-lumba, dan kura-kura, sering tertangkap oleh jaring (pukat). Diambil dari kedalaman laut, ikan melalui reduksi udara yang sangat mengerikan – tekanan dari dalam diri (ikan) yang dahsyat memutuskan insang, meletus keluar melalui mata, dan mendorong perutnya melalui mulut mereka. Kemudian mereka dilemparkan diatas papan, yang menyebabkan mereka mati secara perlahan-lahan atau bahkan langsung mati dibunuh. Beberapa masih bisa bertahan hidup sampai leher dan perut mereka disembelih. Ikan peternakan hidup secara berdesakan dan dalam keadaan yang yang mengenaskan, dimana hidup dan tersebar penyakit dan parasit. Para peternak (ikan) menggunakan antibiotik dan obat-obatan yang lain untuk menjaganya agar tetap hidup, dan untuk mengembangbiakkan mereka.
It’s Unhealthy
Daging ikan penuh dengan lemak, kolesterol, dioksin, ataupun antiobiotik, yang dapat menyebabkan penyakit jantung, kanker, dementia, dan penyakit lainnya.
What You Can Do
Go Vegan or Vegetarian!!! Yaaa…betul sekali! Mulailah bervegan! Visit www.GoVeg.com for a free vegetarian starter kit.
sumber: http://betterdayzine.blogspot.com/2010/10/apa-salahnya-makan-ikan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar